Inilah daftar Psikopat Tersadis Dalam Sejarah Indonesia
1. Very Idham Henyansyah (Ryan Jombang)
Cbdpoker, Situs cbdpoker, Link alternatif cbdpoker, Salah satu pembunuh berantai asli Indonesia yang namanya melambung tinggi adalah Rian Jombang, atau banyak orang menyebutnya Ryan Jagal. Pria berumur 44 tahun ini telah mengakui kejahatannya membunuh sekitar 11 orang di dua tempat yang berbeda. Pertama dilakukan di Jombang, kedua dilakukan di Jakarta. Korban-korban kebanyakan adalah orang yang kerap menyakiti hatinya. Ryan akan dengan sangat tega memukul korbannya hingga mati bahkan memutilasi atau membakarnya.
Sebagian besar korban ditemukan dalam lubang galian di belakang rumah Ryan di Jombang. Nama Ryan semakin mencuat karena terindikasi ia merupakan penyuka sesama jenis. Beberapa korban yang dibunuh ternyata juga merupakan seorang pria yang orientasi seksualnya sama dengan Ryan. Atas aksinya ini, Ryan diberi hukuman mati oleh pengadilan. Ia telah melakukan beberapa kali banding, namun semuanya ditolak. Pengadilan menyatakan jika Ryan pantas dihukum mati atas aksi kejamnya yang merenggut banyak nyawa orang.
2. Ahmad Suradji (Dukun AS)
Suradji membunuh para gadis muda itu dari tahun 1986 hingga tahun 1997. Polisi menemukan tubuh korban yang terkubur di balik kebun tebu. Setelah itu Suradji ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Ia dijatuhi hukuman mati pada tahun 2008 silam. Satuan polisi bersenjata menembakkan peluru hingga menembus tubuhnya. Ahmad Suradji masuk ke dalam daftar pembunuh berantai dunia dengan sebutan “Sorcerer Serial Killer”.
3. Babeh Baekuni
Saat diperiksa, Baekuni mengaku telah membunuh 14 anak laki-laki yang masih di bawah umur. Ia gemar sekali melakukan pelecehan pada anak-anak hingga menyetubuhi mayatnya. Baekuni mengalami trauma masa kecil hingga melampiaskan rasa sakitnya dengan membunuh anak-anak jalanan tak berdosa ini. Atas perilaku mengerikannya, Baekuni akhirnya dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
4. Tubagus Yusuf Maulana ( Dukun Usep)
Kejadian ini dilakukan dua kali, pertama pada Mei 2007 dengan lima korban. Lalu pada Juli 2007 dilakukan lagi dengan tiga korban. Dalam aksinya, Dukun Usep dibantu lima temannya. Mereka berhasil menggondol uang puluhan juta yang awalnya akan digunakan korban untuk prosesi penggandaan. Juli 2008 Dukun Usep menerima hukuman mati dengan ditembak oleh regu Brimob Banten. Tiga tembakan di tubuhnya sukses membuat Dukun Usep meninggal dalam sepuluh menit.
5. Siswanto (Robot Gedek)
Pria yang akhirnya meninggal tahun 2007 silam di Nusa Kambangan ini mengaku sangat menikmati aksinya. Ia bahkan kerap mengambil beberapa bagian tubuh korban untuk disimpan sebagai kenang-kenangan. Akibat aksinya ini, Siswanto mendapatkan hukuman mati. Namun ia justru pergi dari dunia ini akibat serangan jantung yang membuatnya sekarat hingga meninggal dunia.
6. Rio Martil
Di dalam sel tahanan ternyata sikap Rio tak juga berubah. Sembari menunggu kematiannya, ia justru mencabut nyawa Iwan Zulkarnaen pada tahun 2005. Korban terakhir Rio ini merupakan tersangka kasus korupsi. Berselang tiga tahun kemudian, Rio akhirnya menghadapi hukumannya. Ia tewas setelah satuan regu tembak membombardir tubuhnya hingga tak bernyawa lagi.
7. Garibaldi Handayani
Garibaldi Handayani adalah anggota Kepolisian Polda Jambi. Ia dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap 7 orang selama enam tahun terakhir bertugas di Jambi. Garibaldi ditangkap setelah korban terakhirnya ditemukan polisi dengan keadaan terbakar dan ada tembakan di kepala. Korban berjenis kelamin perempuan ini ternyata istri muda Garibaldi yang pergi dari rumah orang tuanya beberapa hari sebelum ditemukan dalam bentuk mayat.
Awalnya Garibaldi menyangkal segala tuduhan. Tapi setelah semua bukti diungkap, Garibaldi tak bisa mengelak lagi. Ia akhirnya membuka semua identitas korban yang pernah ia bantai hidup-hidup. Pihak Kepolisian yang menangani kasus ini mengatakan jika Garibaldi adalah pembunuh berdarah dingin. Atas segala aksi kejam yang dilakukannya, ia mendapatkan ganjaran hukuman mati.
0 komentar:
Posting Komentar