Selasa, 29 Desember 2020

Ini Daftar Jalan dan Lokasi yang Ditutup di DKI Saat Tahun Baru

Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menutup sejumlah ruas jalan dan lokasi saat Tahun Baru di DKI Jakarta. Sejumlah ruas jalan dan lokasi di DKI Jakarta akan ditutup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 1 Januari 2021.

Wirobet Seperti dilihat detikcom, di laman Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, dkijakarta, Selasa (29/12/2020), sejumlah lokasi dan jalan di lima kota madya di Jakarta dan Kepulauan Seribu kebagian mengalami penutupan saat Tahun Baru. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Ibu Kota.


Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)

 

Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)



Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)

"Teman-teman, berikut lokasi pengendalian ketat dan penutupan pada masa libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Jakarta. Upaya ini dilakukan sebagai langkah untuk melindungi masyarakat sekaligus pengendalian COVID-19," tulis Pemprov DKI Jakarta.

Dalam daftar jalan dan lokasi yang diunggah, Pemprov DKI membagi dua katergori, yakni penutupan dan pengendalian ketat. Kawasan Sudirman-Thamrin masuk kategori pengendalian ketat, Silang Monas kategori penutupan, Bundaran Hotel Indonesia (HI) kategori pengendalian ketat, dan kawasan Kota Tua kategori penutupan.



Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)

Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)

Jalan dan lokasi yang disebutkan itu dari tahun ke tahun menjadi kawasan langganan warga untuk melakukan pergantian tahun. Namun, tahun ini berbeda, Pemprov DKI menerapkan aturan baru untuk mengendalikan penyebaran virus Corona.

"Sebagai gantinya, yuk manfaatkan masa liburan ini dengan berkegiatan di rumah saja. Banyak alternatif kegiatan menyenangkan yang bisa dilakukan, misalnya dengan mengikuti tur virtual, menghadiri festival seni budaya virtual, atau melakukan kegiatan lainnya bersama keluarga," kata Pemprov DKI Jakarta.


Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)


Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)


Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)

Untuk warga DKI yang merayakan Tahun Baru, Pemprov DKI Jakarta berharap warga mengambil langlah bijak. Sebab, kasus positif baru Corona DKI kerap tertinggi se-Indonesia belakangan ini.

"Mari bersolidaritas, saling mengingatkan dan ambil peran dalam menekan penularan COVID-19," imbuh Pemprov DKI Jakarta.


Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)


Foto: Daftar jalan dan lokasi ditutup dan dikendalikan ketat Pemprov DKI Jakarta saat tahun baru(Dok Pemprov DKI)

Seperti diketahui, dalam satu pekan belakangan DKI Jakarta melaporkan dua kali angka kasus baru positif Corona tertinggi. Pemprov DKI menjelaskan penyebabnya.

"Terkait COVID, beberapa hari ini ada peningkatan angka COVID, sebetulnya disebabkan yang pertama yang sering kami sampaikan DKI Jakarta sering meningkatkan tes PCR ya, angkanya sudah 8 bahkan 9 kali sepekan itu dalam standar yang disarankan WHO," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (27/12).

Riza menyebut adanya pecah rekor harian kasus Corona di Jakarta beberapa hari lalu disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah tes PCR. Selain itu, pecah rekor disebabkan oleh adanya akumulasi data hari sebelumnya.

"Kedua, peningkatan itu disebabkan karena akumulasi dari penjumlahan data PCR beberapa hari sebelumnya dari beberapa RS yang belum dimasukkan atau terlambat. Ketiga, memang ada penambahan disebabkan oleh libur dan sebagainya," ujarnya.