Minggu, 26 Juli 2020

Tak Ada Konpers Update COVID-19 Harian, Jubir Wiku: Tidak Ada Maksud Menutupi Data


Wiropoker, Situs wiropoker, Link alterantif wiropoker,  Alias (13) siswa kelas 7 SMP N 1 Rembang tetap semangat berangkat sekolah meskipun ia seorang diri mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolahnya. Ternyata Wiropoker, semangatnya itu berbekal dari keinginannya untuk menjadi seorang polisi.

"Ingin jadi polisi," kata Dimas kepada detikcom saat ditemui di sela kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolahnya, Jumat (24/7/2020).

Dimas mengaku tidak memiliki gawai untuk digunakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring. Namun, ia memiliki semangat untuk ikut pelajaran.

"Bapak saya tidak mampu beli kuota. Ya karena saya ingin pintar, biar rangking," kata Dimas, ditemui detikcom di sela kegiatan belajar mengajarnya di ruang kelas SMP N 1 Rembang, Jumat (24/7/2020).

Di sisi lain, Dimas mengaku kesepian karena menjalani kegiatan belajar mengajar tatap muka seorang diri. Sedangkan ia terbiasa lingkup pembelajaran bersama dengan teman-temannya sembari bermain ketika jam istirahat.

"Ya kesepian, biasanya kana da teman banyak. Ini sendirian, gak bisa main bareng pas jam istirahat," terangnya.

Sementara ayahnya, Didik Suroso mengaku kondisi perekonomian keluarga saat ini cukup brkekurangan. Ia yang merupakan seorang nelayan, sejak dua bulan terakhir tak bisa melaut karena sepi tangkapan.

"Saya nelayan cukrik nangkap rajungan. Sudah dua bulan ini nggak ada tangkapan, jadi ya menganggur. Istri buruh kupas rajungan, jadi di musim seperti ini sama sekali tidak ada pemasukan. Sekarang untuk nafkah keluarga serabutan, apa saja yang penting dapat uang," kata Didik ditemui di rumahnya, di Desa Pantiharjo Kecamatan Kaliori, Rembang.

Ia mengakui sejatinya sudah memiliki smartphone. Hanya saja, ponsel miliknya sedang rusak sehingga tak dapat digunakan untuk belajar Dimas secara daring.

"Punya HP, tapi baterainya rusak, jadi nggak bisa dipakai, sudah cukup lama rusaknya. Kalaupun nyala, juga kayaknya nggak kuat. Untuk beli beras saja kami sulit apalagi untuk beli kuota," terangnya.


0 komentar:

Posting Komentar